Ajian Wereng Gangsing

Keilmuan Yang Merupakan Bagian Dari Lontar Kuno Era Masa Kerajaan Kadiri atau Panjalu.
Konon Tersebutlah Ki Tejo Arum Seorang Saudagar Pada Masa Itu,  Beliau Juga Spiritualis Yang Gentur Berlatih Ber Samadhi Sampai Akhirnya Menemukan Gulungan Lontar Kuno Saat Berada Di Palembang. 
Lontar Berhuruf Pallawa Yang Berisikan Keilmuan Sekte SCARAB Ancient Egyptian. 
Saat Beliau Mencoba Membacanya... Tangan Beliau Bergetar Dan Muncul Kumbang Hitam Kecil Banyak Sekali Serta Mengerubuti Tangan Beliau,  Beliau Kaget Dan Menghentikan Pembacaan Mantranya.
Beliau Pun Kembali Ke Kadiri Dan Ber Samadhi Memohon Kekuatan Kepada Dewa Dewi  Agar Mampu Menguasai Lontar Tersebut.
Dan Setelah 3 Tahun Kemudian,  Secara Penuh Beliau Menguasai Keilmuan Tersebut Dan Di Berikan Nama Ajian Wereng Gangsing atau Wabah Yang Berputar Putar.
Dark Art Dari Keilmuan Kuno Ini Beliau Netralkan Agar Dapat Di Kuasai Namun TIDAK berdampak Membahayakan Bagi Pemilik nya.
Beliau Mengundurkan Diri Dari Dunia Perdagangan Dan Mendirikan Perguruan Seni Daya Rhasa Yang Salah Satu Muridnya Saat Itu Adalah Gadis Dari Desa Girah Kadiri.
Namun Tentu... Itu adalah Cerita Lainnya.