Mbaurekso ( Guardian of The Soil )

Dalam khasanah budaya Jawa, Sering Kita mendengar kata Mbaurekso . Contoh kalimatnya adalah Mbah Kyai gangsir Kuwi Sing mbaurekso Alas Tuwo. Mbaurekso bermakna Sebagai YANG MENUNGGU atau yang Menjaga suatu Tempat. Kenapa ada yg Menjaga? karena tempat itu mungkin Memiliki Sejarah yg Istimewa ataupun tempat itu menyimpan Sesuatu Benda maupun Tempat lelaku Seorang tokoh Legendaris  .Siapakah Yg menjaga ? Dalam budaya jawa baik Energy maupun Khodam ( jin dan sebangsanya ) selalu di Berikan NAMA sebagai Bentuk PENGHORMATAN .
Di Bali , sing Mbaurekso di Sebut Penunggu Karang . Beliau adalah kekuatan Yg dimintai Tolong untuk menjaga teritory Rumah /Tempat usaha/ Pekarangan . Dalam  Sebuah Upacara Melaspas yg Terlebih Dahulu Dilakukan oleh Jro mangku , kekuatan PENUNGGU KARANG diaktifkan di Rumah baru tersebut . Baik Mbaurekso maupun Penunggu Karang di Assosiasikan sbg kekuatan yg BAIK , karena menjaga dari MARABAHAYA, Negatifitas, Niat Buruk dari Orang luar / Pihak Luar secara Niskala ( Ghaib ) maupun Nyata ( Sekala ).
Untuk mengetahui Lbh jelasnya aku akan membagi dalam Tipe Tipe sing MBAUREKSO atau Aku menyebutnya Sebagai Praja Bumi ( guardian of The Soil ) ~
1. Entitas Niskala/ Pasukan ( Ghaib ) /Khodam sebagai Penjaga . Entitas ini Di Hadirkan Rumah/ sekolah/Tempat usaha dll dengan Perjanjian tertentu .Dengan di Berikan tempat Khusus maupun sarana tertentu Sebagai  Pos jaganya .
2. Trace Energy ( karomah ) dari seorang Tokoh Spiritual tinggi yg Berdoa ( mendoakan ) agar tempat itu selalu aman , Tentram serta damai . Trace Energy ini Bisa menyerupai apapun , dan bisa bertahan ratusan tahun .
3. Khodam /Pasukan Ghaib yg Sukarela menjaga suatu Wilayah karena adanya Spirituality Historical Moments / Person ~ misalnya lokasi tempat Bertapa MAHAPATIH GAJAH MADA, makam Wali Songo dan para Auliya , dan lain lain .
4. Tempat yg Secara Alami memiliki Kekuatan Alam , sehingga secara Alamiah ada PENJAGANYA Karena tempat nya sangat disukai bangsa Tersebut ( Bangsa Jin dll ) misalnya Gunung Kelud, Pasar Ghaib Semeru , dll .
Pengalamanku :
saat memasuki Kota Bangkalan, madura . Aku Tak lupa Mengucapkan Salam , serta merta teringat Seorang Kyai mashyur karena keilmuan Beliau di sana . Tak lama Muncullah Trace Energy yg menjaga bangkalan Berupa Harimau Putih menampakkan Diri Di Depan ku . Pun Saat kembali memasuki Pulau Bali , aku tak lupa memberi salam....Tak lama kemudian Muncullah trace energy Naga hijau di Gilimanuk .
Maka Fahamilah Untuk selalu menjaga KESOPANAN serta Adab Diri bila kita bepergian ke SUATU TEMPAT. Bila kita SANTUN maka kita akan di Hormati~ ingatlah DIMANA BUMI DI PIJAK, DISITULAH LANGIT KITA JUNJUNG 
rahayu rahayu rahayu 
Adi Dharma Rajasa Bumi ( Medio SEPT 2016 )


Comments

Popular posts from this blog

Dharmo Seto ( spontaneous kundalini awakening and safe results )

Salam Rahayu