Pusaka Nasional Nusantara Part VI

Pencarian Pusaka Nasional Era Nusantara III ( Majapahit) Wilwatikta Yang Memiliki Unsur Angin. Unsur Yang Menandakan Kekuatan Adaptasi Serta Niskala ( Keghaiban) Yang Kuat. Resi Dan Mpu Mengajarkan Keilmuan2 Kebatinan Yang Mumpuni Sehingga Majapahit Menjadi Empire Terbesar Di Asia Tenggara Saat Itu. 
Petunjuk Pusaka Nasional Majapahit Adalah : Golek Ono Kayu Gung Susuhing Angin 
Carilah Kayu Besar Tempat Bersarang nya Angin. 
Dan Hal Ini Bisa Dimaknai Sebagai Tubuh Fisik Manusia, Dimana Angin/ Oksigen Bersarang Di Paru2 Kita Bahkan Mengalir Dalam Darah. Manusia Juga Memiliki Unsur Kayu Dalam Diri Sebagai Unsur Sang Hyang Urip. 
Team Garuda Merah Yang Mendapat Petunjuk Ini Dari Romo Diyat, Guru Dari Pak Harto,Soedjono Hoemardani Dan Ali Murtopo  Segera Bergerak. 
Pencarian Ini Baru Dilakukan Pada Tahun 1983-1986 Untuk Mencari Abu Dari Raja Besar Majapahit Prabhu Hayam Wuruk. Maharaja Sri Rajasa Nagara .  Dimana Pendharmaan Beliau Di Sebutkan Di Candi Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. ( Pada Masanya Dikenal Di Daerah Tajum / Tanjung) Dengan Sebutan Candi Paramasakapura Yang Berarti Istana Terakhir Dalam Keabadian Nya. 
Saat Kesana Kondisi Candi nya Sdh Sebagian Rusak, Maka Team Segera Mencari Data nya Terkait Ekskavasi Raffles. Menghubungi Kerajaan Inggris yang Ternyata Juga Hanya Menyimpan Catatan nya Saja. 
Akhirnya Team Menghubungi Kerajaan Belanda, Dan Mendapat Titik Terang. Akhirnya Dengan Lobby2 Tertentu, Termasuk Masuknya Perusahaan2 Belanda Yang Dapat Privilege ( U) akhirnya Pusaka Nasional Nusantara Ini Berhasil Di Dapatkan. 
Dalam Sebuah Guci Antik Terdapat Sebagian Abu Sang Maharaja. Sedangkan Sebagian Lainnya Telah Kembali Ke Alam Melalui Sebuah Upacara Pada Saat Itu. 
Dimanakah Pusaka Nasional Itu Sekarang? Tersimpan Disuatu Tempat Dimana Pengaruhnya Pada Kekuatan Militer Kita. Hanya Saja Sekali Lagi, Setiap Pusaka Memiliki Radiasi Energy, Bila Sang Pemegang Menyalah Gunakan Pusaka Itu Hanya Untuk Kepentingan nya Sendiri Maupun  Kelompoknya, Dapat Dipastikan Akan Menghancurkan diri Pemegangnya Pun Kelompok nya. 
Great Power Comes With Great Responsibility, Anda The Balance Are Our Morality. 
Hanya Yang Ber kesadaran Yang Sanggup Memegang Pusaka Nasional Berskala Nusantara Pun Dunia. 
Karena Apa? Tidak Seharusnya Manusia Memiliki Kekuatan Sebesar Itu. 

Comments

Popular posts from this blog

Dharmo Seto ( spontaneous kundalini awakening and safe results )

Salam Rahayu

Mbaurekso ( Guardian of The Soil )